Sebelumnya kami sudah mengulas mengenai makanan apa yang sebaiknya Anda konsumsi untuk mengatasi nyeri sendi dan otot. Namun ternyata ada juga jenis-jenis makanan penyebab nyeri sendi dan otot yang sebaiknya Anda hindari karena bisa memperparah keluhan distributor herbal
Mengatur pola makan pada jenis asupan yang mendukung penyembuhan nyeri sendi dan otot, serta menghindari makanan yang memperburuk keluhan efektif agar mencegah kekambuhan. Selain itu juga terbukti akan mempercepat pemulihan hingga tuntas. Apa saja jenis-jenis makanan penyebab nyeri otot dan sendi yang perlu dihindari? Berikut adalah sejumlah informasinya.
- Makanan yang Kaya Omega 6
Walaupun asam lemak omega 3 dikatakan sangat baik untuk meredakan keluhan pada sendi dan otot, rupanya asam lemak omega 6 justru bisa memberi efek sebaliknya. Ini karena dalam asam lemak omega 6 terkandung komponen yang memperburuk peradangan.
Sebenarnya tubuh memerlukan asam lemak omega 6, hanya saja perlu diimbangi dengan komponen asam lemak omega 3. Jika tidak, justru sifatnya akan menjadi merusak dalam tubuh Anda. Pastikan Anda menjaga keseimbangan antara asam lemak omega 3 dan 6 dalam perbandingan 3 : 1.
Kendalikan asupan makanan yang kaya akan lemak nabati terutama jenis biji-bijian yang lazim diolah menjadi minyak, seperti wijen dan biji matahari. Anda disarankan mengonsumsi secukupnya saja dan pastikan jumlahnya tidak melebihi asupan makanan yang kaya asam lemak omega 3.
- Makanan Manis
Gula secara langsung memengaruhi sirkulasi darah. Jika dikonsumsi berlebihan, keluhan nyeri sendi dan otot akan menjadi lebih buruk. Selain itu, pada sejumlah kasus diabetes, didapati bahwa keluhan nyeri sendi dan otot datang secara berkala.
Dalam laman Prevention.COM, dijelaskan bahwa makanan yang sangat manis akan meningkatkan pelepasan cytoken—sejenis senyawa kimia yang memperparah peradangan. Dikatakan pula dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2014 bahwa minuman soda, yang notabene mengandung kadar gula sangat tinggi, akan meningkatkan risiko serangan arthritis, nyeri sendi dan otot, serta rematik.
- Makanan Asin dan Garam
Makanan yang banyak garamnya jelas bukan pilihan untuk Anda yang sedang bermasalah dengan nyeri sendi dan otot. Garam akan memperburuk kondisi persendian Anda dan menyebabkan efek nyeri yang lebih kuat.
Ketika kadar garam dalam darah meningkat, maka keseimbangan cairan dalam tubuh akan terganggu dan memicu terjadinya kenaikan tekanan darah. Sementara sejumlah keluhan nyeri sendi dan otot berkaitan dengan gangguan pada sirkulasi darah, maka efek yang terjadi karena kenaikan kadar garam dalam tubuh akan memperburuk keluhan nyeri pada sendi dan otot. Sebagaimana dijelaskan dalam laman LIVESTRONG.COM.
- Makanan Gorengan
Sebagian besar minyak goreng yang lazim digunakan untuk proses penggorengan memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Terutama bila Anda menggunakan jenis minyak goreng yang sudah berulang kali Anda gunakan untuk menggoreng, maka kadar kolesterol di dalamnya semakin tinggi.
Menurut ulasan healthline.COM, makanan yang digoreng dan terutama fastfood yang digoreng memilliki faktor pembawa stimulan inflamasi (peradangan) yang kuat. Sehingga ketika inflamasi sudah terbentuk dalam tubuh Anda, keluhan yang muncul bisa semakin memburuk.
Selain itu, makanan yang kaya kolesterol akan menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam darah. Ini memicu munculnya endapan dalam pembuluh darah yang tentu saja akan mengganggu sirkulasi darah dalam tubuh. Sementara untuk menyembuhkan keluhan pada sendi dan otot, masalah kelancaran sirkulasi darah sangat penting. Karenanya, makanan berkolesterol adalah makanan penyebab nyeri sendi dan otot yang harus dihindari.
- Makanan Kaya Protein Kompleks
Sejumlah jenis makanan berkandungan protein yang kompleks dan sulit dicerna. Dari proses cerna inilah kemudian hati akan menghasilkan residu yang kita kenal sebagai purin. Purin secara alami akan diolah oleh tubuh menjadi asam urat. Ketika kadar asam urat dalam tubuh tinggi, keluhan nyeri sendi dan otot yang sudah Anda alami bisa jadi lebih parah.
Selain itu, hindari pula daging-dagingan yang diolah dalam panas tinggi dengan proses panggang. Sejumlah protein di dalam daging bukan hanya memicu produksi residu purin berlebih, tetapi juga berubah formula menjadi senyawa AGE atau Advanced Glycation End.
Jenis protein olahan ini akan memicu produksi cytoken yang merupakan senyawa enzim stimulan inflamasi sehingga tentu saja akan memperburuk nyeri sendi dan otot. Bahkan dalam studi tahun 2009 yang diungkap Icahn School of Medicine disarankan untuk menghindari sepenuhnya semua jenis daging-dagingan yang diolah dalam suhu tinggi serta melalui proses pemanggangan atau pembakaran suhu tinggi untuk mencegah peradangan.
Bukan hanya daging-dagingan, tetapi makanan yang berasal dari produk susu juga dikatakan berdampak negatif pada keluhan nyeri sendi dan otot. Menurut Physicians Committee for Responsible Medicine, jumlah komponen dalam produk juga memiliki efek stimulan terhadap cytoken.
- Alkohol dan Rokok
Alkohol mengandung kadar purin yang tinggi sehingga mereka yang mengonsumsi alkohol otomatis akan mengalami peningkatan kadar purin dalam tubuhnya. Jelaslah alkohol adalah makanan penyebab nyeri otot dan sendi yang harus Anda hindari. Karena kenaikan purin dalam tubuh akan meningkatkan pembentukan asam urat yang menggangu kesehatan sendi.
Hal sama juga bisa terjadi pada mereka yang mengonsumsi rokok. Kadar toksin dalam rokok cukup tinggi dan akan mengganggu sirkulasi dan asupan oksigen dalam darah. Pada akhirnya kondisi ini akan memperburuk kesehatan sendi dan otot Anda. Karena sel-sel pada sendi dan otot membutuhkan sirkulasi darah yang lancar dan suplai oksigen yang memadai untuk bisa memulihkan diri.
Bila Anda sudah bermasalah dengan keluhan ini, sebaiknya hindari jenis-jenis makanan penyebab nyeri sendi dan otot seperti di atas. Jadi apabila Anda sudah mengupayakan pengobatan untuk nyeri sendi dan otot, namun tetap tidak terlalu membantu, coba periksa lagi makanan yang sehari-hari dikonsumsi.
Coba cari tahu mana jenis makanan yang sekiranya memperparah keluhan Anda, dan jangan makan itu lagi di lain kesempatan. Dengan pola makan yang tepat, Anda bisa mengurangi peradangan serta memperbaiki kesehatan persendian yang terganggu.