Pengertian gambar ilustrasi adalah hasil dari suatu tulisan dalam bentuk lukisan, drawing, fotografi atau teknik seni rupa lainnya yang lebih mengutamakan subyek dengan tulisan yang dimaksud dibandingkan dengan bentuknya.
Tujuan dari pada Ilustrasi yaitu untuk memperjelas, memperkuat, memperindah, memperkaya, mempertegas, menghiasi atau menerangkan sebuah cerita, puisi, tulisan, maupun tertulis lainnya. Harapan dengan menggunakan media bantu visual, tulisan tersebut lebih gampang dicerna.
Ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang bisa membantu dan merangsang si pembaca untuk berimajinasi mengenai cerita. Ilustrasi cukup membantu dalam memahami narasi dan juga mengembangkan imajinasi.
Selain berfungsi dalam menghidupkan sebuah cerita, gambar ilustrasi juga berfungsi memberikan bayangan pada setiap karakter di dalam sebuah cerita Diantaranya sebagai berikut:
- Memberikan bayangan langkah-langkah kerja.
- Memberikan bayangan bentuk alat yang digunakan dalam tulisan ilmiah
- Menghubungkan tulisan dengan individualitas dan kreativitas manusia.
- Mengkomunikasikan cerita.
- Dapat menerangkan konsep yang disampaikan
- Memberikan humor-humor untuk memberikan rasa bosan.
Bentuk suatu objek ilustrasi dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan juga hewan. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari beberapa objek yang berbeda. Objek sebuah gambar disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar ilustrasi dapat menggunakan warna hitam ataupun warna putih saja.
Dalam pembuatan ilustrasi dapat menggunakan teknologi digital maupun menggunakan lukisan tangan. Dalam pembuatan ilustrasi, Dalam pembuatan ilustrasi dapat juga menggunakan bentuk yang berupa bentuk kartun, karikatur, komik, cerita bergambar maupun karya sastra yang berupa sajak ataupun puisi.
Langkah langkah Menggambar Ilustrasi.
Gagasan
Gagasan yaitu bahan yang harus diilustrasikan. Setelah mendapatkan gagasan, maka pilih dan pastikanlah adegan yang akan digambarkan ketahuilah tokoh tokohnya, Suasananya, Kemudian pastikan dan tentukanlah corak dan media yang akan digunakan.
Sketsa
Proses awal dalam menggambar adalah membuat rancangan gambar atau yang sering dinamakan sketsa. Mensketsa dapat menggunakan media yang akan digunakan maupun dengan pensil warna. Gagasan yang ada kemudian dituangkan bersamaan dengan proses mensketch. Rencanakan gambar dengan sebaik baiknya.
Buatlah coretan-coretan mengenai tata letak dan gerakan yang terjadi, kemudian padukanlah semua unsur gambar yang telah direncanakan, Berilah secara detail sehingga menjadi lebih sempurna, Tidak kalah pentingnya juga memberi corak yang telah ditentukan. Diusahakan setiap unsur bercorak sama, sehingga tidak terkesan menjadi kolase.
Pewarnaan
Setelah selesai menyeket, langkah selanjutnya yaitu mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat dilakukan dengan dua corak, yakni corak realis dan corak non realis (impresionisme, Ekspresionisme, Abtstrakisme dan lain-lain )
Dalam pewarnaan corak realis harus sesuai dengan kenyataan yang ada, sedangangkan pewarnaan corak secara non realis dapat dilaksanakan secara bebas dan tidak terikat pada kenyataan yang ada.
Media Hitam Putih
Pada masa terdahulu banyak orang yang menggambar illustrasi dengan menggunakan trekpen sebagai alat yang digunakan, sedangkan pewarnaannya menggunakan bak tinta. Trekpen cukup mudah untuk digunakan sehingga banyak digunakan.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka banyak alat pengganti trek pen yang lebih praktis , yakni menggunakan spidol, pena, rapido obahakan komputer ataupun printing.
Media warna
Untuk pewarnaan bisa dilakukan sesuai selera mau itu manual dengan cat air, cat minyak atau pensil warna maupun marker. Ada juga yang menggunakan warna digital seperti dengan aplikasi aplikasi yang menyediakan pewarnaan secara digital seperti adobe ataupun corel dan lain-lain.